1. It's not good for students to do part-time jobs because they will become money-oriented.
2. Many students who have part-time jobs have shown a decline in their studies.
3. Part-time jobs do not help develop a sense of thriftiness among young people.
Because many students spend the money on high-priced items, luxuries that their parents can hardly afford.
4. Part-time jobs often distract the students' attention away from their studies, and some students even play truant.
5. The main task of students is to study hard and learn what is needed for the development of our nation.
Social experience can be gained later after they finish their studies.
6. Students are in their formative years.
Part-time jobs may expose them to social ills at an age when they cannot differentiate the good from the bad.
7. Some students become juvenile delinquents because they come under the influence of bad people through part-time jobs.
8. Students who have part-time jobs may relieve their parents' economic burdens.
But their early contact with society adds greatly to the worries of their parents.
9. Though some after-school work can help students to practice what they learn in classes, many jobs require nothing of the students' knowledge.
10. Some students have become dropouts because through part-time jobs they've found that the more education you have, the less money you make.
11. After the chaotic 10-year-long Cultural Revolution, China now has a shortage of 60 million engineers. The problem of dropouts only makes the situation worse.
12. Because of the low cost of part time workers, employers are tempted to employ only part time and not employ full time workers.
13. Part time workers are not given vacations, sick pay, and health care.
14. Most part time jobs are very menial and do not lead to meaningful full time jobs.
TRANSLETE:
1. Ini tidak baik bagi siswa untuk melakukan pekerjaan paruh waktu karena mereka akan menjadi uang-oriented.
2. Banyak siswa yang memiliki pekerjaan paruh waktu telah menunjukkan penurunan dalam studi mereka.
3. Paruh-waktu pekerjaan tidak membantu mengembangkan rasa thriftiness antara orang-orang muda.
Karena banyak siswa menghabiskan uang untuk barang-barang berharga mahal, kemewahan yang orangtua mereka tidak mampu.
4. Pekerjaan paruh waktu sering mengalihkan perhatian siswa dari studi mereka, dan bahkan beberapa siswa membolos.
5. Tugas utama mahasiswa adalah untuk belajar keras dan belajar apa yang dibutuhkan untuk pembangunan bangsa kita.
Sosial pengalaman dapat diperoleh kemudian setelah mereka menyelesaikan studi mereka.
6. Siswa di tahun-tahun formatif mereka.
Pekerjaan paruh waktu mungkin mengekspos mereka untuk penyakit sosial pada usia ketika mereka tidak bisa membedakan baik dari yang buruk.
7. Beberapa siswa menjadi anak-anak nakal karena mereka datang di bawah pengaruh orang jahat melalui pekerjaan paruh waktu.
8. Siswa yang memiliki pekerjaan paruh waktu dapat meringankan beban ekonomi orangtua mereka.
Tapi kontak awal mereka dengan menambahkan masyarakat sangat dengan kekhawatiran orang tua mereka.
9. Meskipun pekerjaan setelah-sekolah dapat membantu siswa untuk mempraktekkan apa yang mereka pelajari di kelas, banyak pekerjaan tidak memerlukan pengetahuan siswa.
10. Beberapa siswa menjadi putus sekolah karena melalui pekerjaan paruh waktu mereka telah menemukan bahwa pendidikan yang Anda miliki, semakin sedikit uang yang Anda buat.
11. Setelah 10-tahun-kacau selama Revolusi Kebudayaan, Cina sekarang memiliki 60 juta kekurangan insinyur. Masalah putus sekolah hanya membuat situasi semakin buruk.
12. pekerja waktu Karena biaya rendah bagian, pengusaha tergoda untuk mempekerjakan paruh waktu saja dan tidak mempekerjakan pekerja purna waktu.
13. waktu Paruh pekerja tidak diberi liburan, membayar sakit, dan perawatan kesehatan.
14. Sebagian besar pekerjaan paruh waktu yang sangat kasar dan tidak menyebabkan bermakna pekerjaan purna waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar